- Minoritas Muslim Rohingya
- Meluruskan dan Merapatkan Shaf
- Radio Streaming Islami
- Jeram Sungai Pekalen
Keadaan Minoritas Muslim Rohingya di Myanmar
Sampai bulan ini, reformasi Myanmar dari negara tertutup menjadi negara demokrasi awalnya tampak...More
Pentingnya Meluruskan dan Merapatkan Shaf
“Tidakkah kalian berbaris sebagaimana berbarisnya para malaikat (dengan rapih) di hadapan Rabb mereka?”...More
Link Radio Streaming Islami Indonesia
Bagi anda yang ada di perantauan seperti saya dan tidak ada radio islami di sana dan ingin mendengarkan nasyid,...More
Goyang Inul di Jeram Sungai Pekalen
Karakteristik sungai Pekalen berbelok dan bertebing, memiliki panorama alam yang indah,...More
Monday, 16 December 2013
RNI Akan Akuisisi Pabrik Kertas Leces
Categories :
Jakarta - (ANTARA News) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero akan mengakuisisi pabrik kertas terpadu PT Kertas Leces (Persero) untuk membangkitkan kembali perusahaan tersebut.
"RNI sudah menyampaikan usulan untuk mengambilalih Kertas Leces. Usulan kami terima tinggal menetapkan prosedur pengambilalihannya saja," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan setelah Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Pusdiklat Bank BRI, Ragunan, Jakarta, Kamis.
Menurut Dahlan, Kementerian mendukung penyelematan Kertas Leces, karena perusahaan ini dalam kondisi sulit untuk beroperasi secara normal.
"Saat ini total utang Leces mencapai sekitar Rp1,5 triliun, terdiri atas utang kepada negara termasuk kepada pihak ketiga seperti kepada keluarga Endang Mokodompit yang mencapai sekitar Rp800 miliar," ujarnya.
Meski demikian, kata Dahlan, dalam hal pengambilalihan Leces, nantinya akan ditinjau kembali apakah utang-utang tersebut benar-benar ada, atau utang karena "permainan" di masa lalu.
"Kalau utang kepada negara bisa dijadikan saham, tapi utang kepada pihak ketiga harus diklarifikasi kembali," ujarnya.
Sesungguhnya, ujar Dahlan, Leces merupakan salah satu BUMN yang masuk dalam program revitalisasi dan restrukturisasi, namun belum menunjukkan kemajuan, karena masih tetap dalam kondisi kesulitan keuangan untuk operasional.
Mantan Dirut PT PLN ini menuturkan, dalam usulan pengambilalihan tersebut, RNI akan membangun pabrik gula di Kertas Leces yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur.
Pabrik kertas tertua kedua di Indonesia setelah Pabrik Kertas Padalarang ini memiliki lahan seluas 60 ha, sudah memiliki boiler, gudang, dan rel kereta ke kompleks pabrik, jadi sangat bagus untuk dibangun pabrik gula.
"Ide yang bagus, karena pemerintah membutuhkan setidaknya 15 pabrik gula baru untuk memenuhi swasembada gula nasional," kata Dahlan tegas.
Meski begitu, Dahlan menambahkan harus dipastikan bahwa Leces ketika diambilalih RNI utangnya sudah diselesaikan, agar tidak menjadi beban RNI.
Sementara itu, Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro kepada Antara mengatakan siap mengakuisisi Kertas Leces.
"Beberapa hari lalu manajemen Kertas Leces sudah kita undang untuk memaparkan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Berdasarkan itu pula kami segera menyelesaikan kajian untuk mengakuisisi Leces," kata Ismed.
Wednesday, 11 December 2013
Mahasiswa Indonesia di Jepang Harapkan Pemilu 2014 Hasilkan Pemimpin Lebih Baik
Tokyo - Sejumlah mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh studi di Graduate Institute for Policy Studies, GRIPS di Tokyo Jepang berharap, pemilu 2014 akan berjalan tertib dan menghasilkan pemimpin baru yang lebih baik, dan memperbaiki ekonomi serta kesejahteraan rakyat.
Para mahasiswa Indonesia yang sedang belajar mengenai kebijakan public di GRIPS Tokyo Jepang tersebut menyampaikan harapannya Sabtu petang (7/12/2013) agar pelaksanaan pemilu 2014 tertib dan lancar, seperti diungkapkan oleh Tarto yang sedang menempuh studi Master dan Yudis yang sedang menempuh studi doctoral bidang ekonomi.
“Harapannya ya pemilu berjalan aman, lancar, tidak ada rusuh dan rebut-ribut soal DPT tidak terjadi lagi”, harap Tarto, mahasiswa tingkat Master.
Yudis yang sedang menempuh program doctor bidang ekonomi mengharapkan; “ Dalam tataran teknis perlu diperhatikan tentang system, tentang DPT itu. Saya rasa dari 2004 masalah (DPT) itu tidak selesai-selesai”.
Para mahasiswa Indonesia yang sedang studi di GRIPS tersebut umumnya mengharapkan agar pemilu 2014 dapat menghasilkan pemimpin yang lebih berkualitas dan peduli dengan usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jany yang juga bekerja di kementerian Kehutanan mengharapkan, pemimpin yang terpilih melalui pemilu 2014 memberikan perhatian lebih pada sector pertanian dan lingkungan hidup, serta tidak menggantungkan impor pangan dari negara lain.
"Punya pemimpin baru yang memiliki visi lebih baik dari yang sekarang, lebih peduli pada isu lingkungan tapi tidak melupakan masalah ekonomi. Kita kan masih saja dibelit masalah impor pangan dari luar negeri padahal kita punya lahan pertanian yang sangat luas,” kata Jany.
Harapan lain yang lebih kuat adalah penanganan korupsi yang lebih serius agar rakyat Indonesia terbebas dari kemiskinan dengan program yang lebih konsisten dan terstuktur seperti diungkapkan oleh Yudis.
“Harapannya kita mempunyai pemimpin yang lebih tegas dan mampu pemposisikan diri di percaturan politik dunia dalam penyelesaian masalah-masalah Indonesia. Di tataran nasional, misalnya program pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan sejak lama, harus ditangani secara lebih terstruktur dan tidak reaktif seperti sekarang,” kata Yudis.
Sementara itu, menurut Tarto, apapun hasil pemilu 2014 hendaknya menjadi bagian dari demokrasi yang lebih baik di Indonesia yang harus diterima semua pihak. Harapannya, pemilu 2014 menghasilkan pemimpin yang lebih berkualitas dan berusaha memperbaiki ekonomi dan memberantas korupsi.
“Ya namanya kan demokrasi, apapun pilihan rakyat harus diterima. Kalau untuk perubahan yang mestinya kearah yang lebih baik, itu pasti. Salahsatu factor penting soal korupsi, juga ekonomi,” harap Tarto. (Munarsih Sahana/AKS)
Tuesday, 10 December 2013
Fenomena Negara Maju dengan Empat Musim
“Penghargaan terhadap waktu merupakan mekanisme yang dapat menjelaskan hubungan antara iklim dengan kemajuan ekonomi bangsa-bangsa di dunia.” (Wardhana 2013)
–6 Des, 2013–
Hari ini dan esok, jalanan dan permukaan tanah di kota Dallas dipenuhi oleh es, bukan salju. Semua membeku diselimuti es termasuk pohon dan ranting. Praktis kantor dan sekolah ditutup, orang-orang berdiam diri di rumah.
Dari kejadian ini ada hal yang menggelitik saya. Kalau kita perhatikan ada fenomena unik mengenai persamaan negara-negara maju yaitu mereka memiliki 4 musim (subtropis) yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Tidak umum bagi negara tropis yang hanya punya dua musim (musim hujan dan musim kemarau) seperti Indonesia untuk duduk di deretan negara maju. Pengecualian adalah tetangga kita Singapura.
Beberapa ekonom menghubungkan proses sebab-akibat antara iklim dan kemajuan ekonomi melalui penyakit. Di negara tropis, penyakit mematikan sangat mudah menular, para investor menghindari tempat ini sehingga perkembangan ekonominya terhambat. Berbeda dengan negara subtropis yang lebih aman dalam konteks penyakit.
Ada juga ekonom yang mengaitkan antara iklim dan kemajuan ekonomi melalui penghargaan terhadap waktu. Di negara 4 musim, masyarakatnya sangat peduli dengan waktu. Kalau mereka tidak menghitung waktu, mereka bisa mati, misalnya karena kurang persiapan untuk musim dingin (tanaman mati, jalanan tidak dapat dilalui, dll). Sementara penduduk negara tropis sangat cuek dengan waktu karena sepanjang tahun dapat bekerja tanpa jeda cuaca.
Melihat perkembangan penanganan penyakit di negara tropis yang cukup progresif, saya melihat hipotesis pertama dapat diabaikan. Secara khusus dengan mengamati Indonesia, saya lebih cenderung pada hipotesis kedua. Penghargaan terhadap waktu merupakan mekanisme yang dapat menjelaskan hubungan antara iklim dengan kemajuan ekonomi bangsa-bangsa di dunia.
Di negara maju, waktu sangat dihargai. Jadwal kereta di Tokyo, Jepang bukan 5.30 atau 6.30 namun 5.07, 6.32. Telat 1 menit ya bye bye, harus menanti 5-15 menit kereta selanjutnya. Dalam rapat-rapat di Amerika dan Eropa, jadwal sangat ketat. Mulai jam 5.30, maka mulai tepat 5.30 bukan dibuat molor menunggu yang hadir sampai jam 6.30 bahkan 7.30.
Bagaimana dengan penghargaan waktu di negeri kita? Kita semua tahu sendiri-lah tanpa perlu di-detil-kan. Makanya negara kita sangat terkenal sebagai “the rubber watch” alias si jam karet. Sebutan ini hanya puncak gunung es dari perilaku kita yang sangat tidak menghargai waktu. Akhirnya etik kerja dan produktivitas kita cenderung rendah.
Apa pelajaran yang bisa diambil? Jika Indonesia ingin menjadi negara maju yang mensejahterakan rakyatnya (pendapatan tinggi, pengangguran rendah dan kemiskinan enyah), kita harus memulai dengan satu kata: WAKTU. Hargai dan perlakukan waktu sebagai aset termahal. Hilangkan budaya JAM KARET. Hilangkan budaya INSYAA ALLAH ala Indonesia (untuk ngeles dan janji palsu). Mulai budaya TEPAT WAKTU. Mulai budaya KOMIT pada JANJI dan WAKTU.
Apakah bisa? Tentu bisa. If you think we can, we can!
Depresiasi Rupiah: Momentum Kebangkitan Industri
Buku-buku teks ekonomi mengajarkan bahwa depresiasi mata uang meningkatkan daya saing produk suatu negara terhadap produk asing karena faktor harga.
Karena itulah, kisah pemulihan ekonomi berbagai negara pada masa kini dan masa lalu memanfaatkan peluang depresiasi mata uang sebagai jalan cepat perbaikan ekonomi.
Negara-negara berorientasi ekspor juga tidak menyia-nyiakan peluang depresiasi mata uang karena produk mereka dapat menghantam kompetitor.
Tak pelak, China secara konsisten mengadopsi kebijakan mematok mata uangnya lebih rendah dari nilai relatif dibanding mata uang dunia sehingga barang-barang made in China menguasai dunia.
Dalam konteks ini, depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang sedang terjadi seharusnya memberi dampak positif terhadap industri dan perekonomian Indonesia.
Karena produk buatan Indonesia menjadi lebih murah dibandingkan produk sejenis buatan asing, maka produsen dalam negeri memperoleh peluang emas untuk meningkatkan volume ekspor dan memenangkan persaingan di dalam negeri.
Imbas positif depresiasi rupiah turut dinikmati oleh produsen jasa domestik. Dengan rupiah yang murah, pengguna layanan jasa khususnya di sektor pariwisata, pameran, kesehatan, dan sektor jasa lainnya akan menjadikan Indonesia sebagai pilihan utama.
Namun sayang, depresiasi rupiah yang telah menembus angka psikologis Rp 10.000 per dolar AS tidak membawa dampak positif seperti yang diharapkan.
Otoritas moneter merespon pelemahan rupiah dengan melakukan intervensi mengakibatkan cadangan devisa kian hari kian menipis sampai menyentuh angka di bawah US$100 juta.
Kalangan pengusaha dalam negeri juga menyampaikan tanggapan yang kurang menggembirakan terhadap akibat pelemahan rupiah.
Sekurang-kurangnya terdapat tiga jerat yang melilit ekonomi dan perindustrian sehingga Indonesia tidak dapat menikmati dampak positif depresiasi rupiah.
Pertama, jerat ketergantungan akut terhadap produk impor di sektor rumah tangga dan industri. Sebagai ilustrasi, dominasi asing pada produk holtikultura sangat besar karena lonjakan permintaan beriringan dengan stagnasi industri pertanian nasional.
Kemudahan impor dan murahnya harga produk pangan impor mengurangi insentif untuk mencapai kemandirian industri pangan nasional. Akibatnya, harga produk pangan utama melambung pada saat nilai tukar rupiah melemah.
Kedua, jerat dominasi bahan baku impor pada produk buatan dalam negeri. Ironisnya, bahan baku impor itu berasal dari bahan mentah Indonesia seperti karet alam.
Setelah produsen luar negeri memroses bahan mentah Indonesia menjadi barang setengah jadi, barang tersebut kemudian diekspor ke Indonesia sebagai bahan baku.
Kondisi ini menggambarkan kelemahan industri nasional dalam mengolah barang mentah menjadi produk lanjutan dan produk akhir.
Ketiga, jerat ekonomi biaya tinggi. Buruknya kualitas infrastruktur, birokrasi dan layanan publik, pungutan liar dan lemahnya penegakan hukum, tingginya suku bunga pinjaman serta kombinasi berbagai faktor lainnya menjadikan industri di Indonesia harus menanggung ekonomi biaya tinggi (high cost economy).
Biaya-biaya ekstra yang dikeluarkan pengusaha tersebut tentu saja dialokasikan pada harga produk sehingga harga produk dalam negeri tidak kompetitif.
Dalam konteks ini, keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) dari 5.75% menjadi 6.5% (periode13 Juni dan 11 Juli 2013) menjadi beban ekonomi tambahan bagi pengusaha domestik.
Kenaikan BI Rate ini akan diikuti oleh sektor perbankan dengan mengerek tingkat suku bunga pinjaman yang berdampak pada meningkatnya ongkos pembiayaan sehingga dapat menurunkan investasi, konsumsi dan ekspansi industri dalam negeri.
Momentum Kebangkitan
Di sisi lain, pemetaan jerat-jerat ekonomi dalam kondisi depresiasi rupiah dapat dijadikan momentum untuk membangkitkan industri nasional.
Pertama, momentum untuk membangun industri pangan nasional. Dalam kondisi ketergantungan pangan impor dengan harga yang semakin mahal akibat pelemahan rupiah, produk holtikultura dalam negeri memiliki peluang menjadi tuan di negeri sendiri.
Berbagai terobosan antara lain dari segi permintaan, pemerintah mendorong penggunaan bahan pangan lokal dan nasional melalui kampanye dan edukasi massif. Industri pangan pengguna bahan baku pangan lokal diberikan insentif perpajakan.
Dari segi penawaran, pemerintah memberi insentif perpajakan, dukungan pembiayaan, dan bimbingan teknis kepada petani, peternak dan kalangan industri untuk meningkatkan produksi pangan nasional seperti pembangunan food estate dengan memanfaatkan lahan menganggur yang dimiliki pemerintah dan BUMN/BUMD.
Selain itu juga, pemberian fasilitas kepada universitas dan lembaga riset untuk meningkatkan kualitas produk pangan nasional.
Kedua, momentum membangun industri pengolahan bahan mentah. Dari segi penawaran, pengenaan pajak ekspor (PE) atas barang mentah dipertahankan dan diperluas.
Pemberian insentif perpajakan dan dukungan pembiayaan kepada industri pengolahan bahan mentah dan memberikan disinsentif terhadap industri yang berorientasi ekspor bahan mentah.
Dari segi permintaan, pemerintah dapat mendorong penggunaan produk dalam negeri dalam proses pengadaan barang dan jasa seperti persyaratan 100% komponen lokal (buy Indonesia).
Ketiga, momentum untuk memangkas ekonomi biaya tinggi. Penyediaan infrastruktur jalan raya, pelabuhan, listrik dan infrastruktur dasar lainnya dan reformasi layanan publik untuk memangkas waktu dan biaya pengurusan perizinan harus menjadi prioritas utama.
Pemangkasan ekonomi biaya tinggi ini dapat menggunakan benchmark laporan Doing Business yang rutin dipublikasikan oleh World Bank setiap tahun, dimana peringkat Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
Akhirnya, momentum-momentum tersebut akan berlalu begitu saja jika para pemangku kepentingan hanya berpangku tangan.
Apalagi menjelang Pemilihan Umum 2014, isu ini dapat mudah tenggelam di antara isu-isu lain yang lebih menarik. Namun, terlepas dari siapapun yang akan memimpin negeri ini, industri yang kuat akan menjadi modal Indonesia untuk bertahan dalam kompetisi global.
Karena persaingan ekonomi antarbangsa bukan kompetisi pemerintah, melainkan pertarungan industri dan perusahaan.
Penulis adalah Irwanda Wisnu Wardhana, mahasiswa PhD University of Texas, AS
Monday, 2 December 2013
Kematian akan Menimpa Setiap Orang
( WASIAT INDAH ) SEMOGA YG IKHLAS MEMBACA INI DIBERKAHI ALLAH SWT -
Kematian akan menimpa setiap orang. Oleh karena itu setiap orang wajib untuk memberikan perhatian pada dirinya. Musibah terbesar yang menimpa seseorang adalah kelalaian tentang hakikat ini, kelalaian tentang hakikat dunia yang sebenarnya. Jika Alloh memberi nikmat padamu sehingga engkau bisa memahami hakikat dunia ini, bahwa dunia adalah negeri yang asing, negeri yang penuh ujian, negeri tempat berusaha, negeri yang sementara dan tidak kekal, niscaya hatimu akan menjadi sehat. Adapun jika engkau lalai tentang hakikat ini maka kematian dapat menimpa hatimu. Semoga Alloh menyadarkan kita semua dari segala bentuk kelalaian. Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: “Rosululloh shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir”. Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati” (HR. Bukhori)
Palingkan hatimu pada apa saja yang kau cintai Tidaklah kecintaan itu kecuali pada cinta pertamamu Yaitu Alloh jalla wa ‘ala Berapa banyak tempat tinggal di bumi yang ditempati seseorang Dan selamanya kerinduannya hanya pada tempat tinggalnya yang semula Yaitu surga Demikianlah, hal ini menjadikan hati senantiasa bertaubat dan tawadhu kepada Alloh jalla wa ‘ala. Yaitu orang yang hati mereka senantiasa bergantung pada Alloh, baik dalam kecintaan, harapan, rasa cemas, dan ketaatan. Hati mereka pun selalu terkait dengan negeri yang penuh dengan kemuliaan yaitu surga. Mereka mengetahui surga tersebut seakan-akan berada di depan mata mereka. Mereka berada di dunia seperti orang asing atau musafir. Orang yang berada pada kondisi seakan-akan mereka adalah orang asing atau musafir tidak akan merasa senang dengan kondisinya sekarang. Karena orang asing tidak akan merasa senang kecuali setelah berada di tengah-tengah keluarganya. Sedangkan musafir akan senantiasa mempercepat perjalanan agar urusannya segera selesai. Demikianlah hakikat dunia. Nabi Adam telah menjalani masa hidupnya. Kemudian disusul oleh Nabi Nuh yang hidup selama 1000 tahun dan berdakwah pada kaumnya selama 950 tahun, “Maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun” (QS Al Ankabut: 14)
Kemudian zaman beliau selesai dan telah berlalu. Kemudian ada lagi sebuah kaum yang hidup selama beberapa ratus tahun kemudian zaman mereka berlalu. Kemudian setelah mereka, ada lagi kaum yang hidup selama 100 tahun, 80 tahun, 40 tahun 50 tahun dan seterusnya. Hakikat mereka adalah seperti orang asing atau musafir. Mereka datang ke dunia kemudian mereka pergi meninggalkannya. Kematian akan menimpa setiap orang. Oleh karena itu setiap orang wajib untuk memberikan perhatian pada dirinya. Musibah terbesar yang menimpa seseorang adalah kelalaian tentang hakikat ini, kelalaian tentang hakikat dunia yang sebenarnya. Jika Alloh memberi nikmat padamu sehingga engkau bisa memahami hakikat dunia ini, bahwa dunia adalah negeri yang asing, negeri yang penuh ujian, negeri tempat berusaha, negeri yang sementara dan tidak kekal, niscaya hatimu akan menjadi sehat. Adapun jika engkau lalai tentang hakikat ini maka kematian dapat menimpa hatimu. Semoga Alloh menyadarkan kita semua dari segala bentuk kelalaian.
Tuesday, 12 November 2013
Garuda Indonesia Buka Jalur Penerbangan Ke Ende
Categories :
Ende . Transportasi . Wisata
Ende - Bertempat di Rumah Jabatan Bupati Ende, VP Garuda Indonesia Ary Suryanta menyampaikan kepastian ekspansi Garuda Indoesia dengan memilih tiga kota tujuan penerbangan di NTT, yakni Labuan Bajo, Tambolaka, dan Ende, selain Kupang, untuk melayani pengguna jasa penerbangan selain sejumlah armada yang selama ini telah beroperasi.
Manajemen Garuda memilih Ende dengan berbagai pertimbangan. Selain pertimbangan bisnis penerbangan, Garuda juga ingin berperan lebih dalam pembangunan kawasan Indonesia Timur, termasuk memberikan pelayanan mudah, ramah dan menguntungkan bagi pengguna jasa penerbangan.
Sejalan dengan percepatan pembangunan kawasan tertinggal itulah, Garuda melirik sejumlah titik yang selama ini beroperasi City Link, akan diganti dengan penerbangan Garuda dengan pesawat jenis ATR 72600 yang lebih modern dan terbaru, 70 seet, full service dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan Garuda akan mengoperasikan pesawat rata-rata di bawah enam tahun operasi.
Penumpang akan dilayani full service dari cek in sampai pindah pesawat tukar sechedulle tanpa tiket hangus, termasuk kemudahan airport tax.
Tanggal 3 Desember Garuda dengan pesawat ATR berkapasitas 70 seet itu akan melakukan penerbangan pertama dengan didahului Joy flght di atas Kota Ende.
Sementara itu, Bupati Ende Don Wangge, menyambut baik kehadiran armada penerbangan BUMN itu, dengan harapan akan lebih memudahkan masyarakat di daerah ini yang jika ingin bepergian ke arah Barat, tidak perlu lagi menyinggahi Kupang, cukup dari Ende, Labuan bajo dan seterusnya ke arah Barat.
Penerbangan Ende tanggal 3 Desember 2013, Garuda Indonesia tiba jam 14.35 berangkat 15.05 WITA.
Satu kali penerbangan yang diagendakan Garuda, tidak tertutup kemungkinan penambahan jadwal penerbangan dari dan ke Ende. (Geby/Rell/HF)
Desember, Garuda Buka Rute Baru ke Labuan Bajo, Ende dan Tambolaka Menggunakan ATR
Categories :
Ende . Transportasi . Wisata
Garuda Indonesia berencana membuka rute baru yang menghubungkan antara Bandara Ngurah Rai Denpasar dengan kota-kota di Nusa Tenggara Timur, seperti Labuan Bajo, Ende dan Tambolaka. Ini dilakukan Garuda untuk mendukung potensi wisata di kawasan tersebut, di antaranya Taman Nasional Komodo, objek wisata Batu Cermin dan lainnya.
“Pada awal Desember 2013 kami akan melakukan penerbangan perdana dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, ke Bandara Komodo, Labuan Bajo dan Ende pergi pulang setiap hari,” kata Vice Presiden Domestic Regional-3 Jawa, Bali & Nusa Tenggara PT Garuda Indonesia Ari Suryanta di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur yang dilansir Republika Online, Rabu (30/10/2013).
“Seiring potensi penerbangan yang semakin meningkat tersebut, maka kami akan memberikan pelayanan lebih berkualitas dibanding dengan maskapai lainnya yang selama ini sudah melayani rute tersebut,” kata Ari Suryanta yang didampingi General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Bali Taufik Hidayat.
Menurut Surya, penerbangan perdana ke tiga destinasi itu rencananya akan dilakukan pada 3 Desember 2013 dengan menggunakan pesawat turboprop ATR 72-600 berkapasitas 70 kursi dan diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan asing, khususnya ke Kabupaten Manggarai Barat. “Kami berkeyakinan dengan Garuda Indonesia terbang menjelajah ke wilayah Manggarai Barat, wisatawan nusantara dan asing akan semakin meningkat, sebab panorama yang eksotik sangat digemari wisatawan asing,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat Maximus Gasa mengatakan, saat ini memang sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan dari Bali ke Labuan Bajo. Namun menurutnya hal itu belum memberikan kepuasan yang maksimal kepada penumpang. “Kami yakin Garuda akan memberi pelayanan yang memuaskan, dan kami sangat mendukung langkah pihak perusahaan penerbangan ini untuk mengembangkan penerbangan ke daerah-daerah di wilayah Tanah Air yang selama ini belum terjangkau penerbangan Garuda,” kata Maximus.
Thursday, 31 October 2013
Analisis Fundamental Dalam Memilih Saham di Pasar Modal
Investasi di pasar modal mencakup bagaimana cara menganalisis melalui informasi yang ada.Sebelum memutuskan menjual atau membeli saham, Investor tidak mungkin membeli saham ataupun menjual saham tanpa dasar pengetahuan apapun.Investor wajib mencari informasi berita yang berkaitan dengan saham yang akan di beli termasuk perusahaan yang menertibkan saham tersebut.
Investasi saham dalam jangka panjang perlu kita ketahui dan memahami unsur unsur fundamental. Terdapat dua jenis analisis saham, analisis teknikal, dan analisis fundamental.
Tujuan analisis fundamental adalah menganalisis perusahaan dengan saham yang akan kita beli, untuk informasi analisis fundamental bisa kita dapatkan melalui media elektronik, media cetak dan sebagainya.
Semakain bagus kinerja perusahaan semakin tinngi pula harga sahamnya. Layaknya sebuah barang semakin bagus maka harganya semakin mahal. Umumnya perusahaan yang kinerjanya bagus harga sahamnya akan naik. Oleh karena itu sangat penting untuk memilih perusahaan yang bagus dan mempunyai nilai saham yang masih murah.
Jika ada yang bertanya di antara saham ADHI dan WIKA mana yang lebih murah,saat ini harga ADHI Rp 1.040 dan WIKA Rp 1.210, sebagai patokan untuk menentukan valuasi suatu saham murah atau mahal kita gunakan Price Earning Ratio (PER)
Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, sebagai perbandingan, 28 September 2012 PER (Price Earning Ratio) ADHI (Adhi Karya) sebesar 15,92 kali. 28 September 2012 PER WIKA (Wijaya Karya) sebesar 19,49 kali. Jadi harga saham ADHI masih menarik karena PER nya masih relatif rendah.
Selain Price Earning Ratio (PER),yang perlu kita diperhatikan adalah rasio hutang dengan modal Debt to Equity Ratio (DER). Perusahaan yang kuat umumnya rasio hutang antara modal dibawah satu.Rasio hutang terhadap modal sangat penting karena perusahaan rasio hutang 40 % artinya bahwa 40% dari aset dibiayai oleh hutang.
Dimana perusahaan yang memiliki debt rasio yang tinggi dapat mengalami masalah keuangan apalagi sudah parah bisa bangkrut, perusahaan yang mempunyai hutang banyak dan akhirnya bermasalah umumnya adalah perusahaan gagal bayar bunga.
Thursday, 19 September 2013
Bupati Probolinggo Terharu Mendengar Pemulung Naik Haji
Categories :
Haji . Leces . Probolinggo
Probolinggo - Kabar seorang nenek pemulung di Probolinggo bisa naik haji di 2013, akhirnya sampai juga ke telinga Bupati Probolinggo, Hj Tantriana Aminuddin. Tadi siang, Tantri bersama sejumlah pejabat bawahannya mendatangi kediaman Mbok Karyati (68) di Desa Pondok Wuluh Kecamatan Leces.
Tantri merasa trenyuh sekaligus terharu dengan keadaan Mbok Karyati yang sebenarnya. Di rumah usang yang kurang terawat, Mbok Karyati tinggal seorang diri. Ia berjuang hidup sendirian dengan menjadi seorang pemulung barang bekas plastik dan kertas.
Meski ada 4 anaknya yang telah hidup mandiri, Mbok Karyati tidak mau membebani, dan memilih berjuang hidup seorang diri dengan mengais rezeki dari barang bekas.
Luar biasanya, Mbok Karyati tidak hanya mandiri tapi juga bisa mengumpulkan uang untuk naik haji. Dan cita-citanya melihat Ka'bah secara langsung dikabulkan Allah pada tahun 2013 setelah 20 tahun menabung dari penghasilannya sebagai pemulung. Mbok Karyati akan berangkat pada 29 September 2013 melalui kloter 43 embarkasi Juanda.
Semangat juang yang tinggi dan niat yang tulus inilah yang menjadi inspirasi bagi semua orang termasuk Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Aminuddin.
"Mbok Karyati ini menjadi contoh bagi kita semua. Semangatnya begitu tangguh dan niatnya sangat tulus. Ini adalah panggilan Allah dan Mbok Karyati akan memenuhi panggilan-Nya," ujar Tantri dengan nada terharu.
Dalam kunjungannya itu, Tantri memberikan santunan uang untuk tambahan bekal ibadah haji kepada Mbok Karyati.
Saturday, 31 August 2013
Kisah Seorang Pemulung yang Bisa Naik Haji
Categories :
Haji . inspirasi . Leces . Probolinggo . Teladan
Probolinggo - Niat dan usaha yang sungguh-sungguh akan mengantarkan seseorang pada sesuatu yang dicita-citakannya. Inilah yang diyakini dan dilakukan Mbok Karyati, seorang pemulung asal Probolinggo.
Meski secara logika pekerjaannya adalah pekerjaan rendahan, namun nenek 68 tahun ini ternyata bisa mencapai cita-citanya yakni menunaikan rukun Islam yang kelima, haji.
Untuk bisa mencapai keinginannya itu, Mbok Karyati telah bekerja sangat keras. Selama 20 tahun, wanita paruh baya yang tinggal di Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Probolinggo ini menyisihkan sebagian jerih payahnya sebagai pengais barang bekas plastik dan kertas.
Janda renta yang mempunyai 4 orang anak ini berkeyakinan bahwa ia bakal bisa naik haji layaknya orang-orang berduit. "Memang penuh perjuangan. Karena saya harus menabung selama 20 tahun lamanya. Saya yakin Allah pasti mengabulkan doa saya untuk bisa melihat Ka'bah secara langsung," ujar Mbok Karyati saat berbincang dengan detikcom di rumahnya, Rabu (18/9/2013).
Mbok Karyati bercerita, cita-cita naik haji itu sudah lama terpendam semenjak 2001 lalu. Saat itu ia masih punya toko kelontong di desanya. Masa-masa sulit dilewatinya saat usaha kelontongnya bangkrut di 2005. Untuk menyambung hidup, Mbok Karyati kemudian menjadi seorang pemulung. Meski pekerjaannya terbilang rendah, tapi itu tidak menyurutkan niatnya untuk bisa meraih cita-cita menunaikan ibadah haji.
"Ketika uang sudah terkumpul Rp 40 juta, ada seseorang yang meminjam dan tidak dikembalikan. Padahal saat itu sudah mau didaftarkan. Saya hanya bisa pasrah namun saya tidak mau putus asa," terang Mbok Karyati.
Bermodal sepeda buntut, Mbok Karyati keliling dari kampung ke kampung mengumpulkan barang bekas. Sebagian hasilnya digunakan untuk makan dan sebagian lain ditabung untuk bisa naik haji.
"Dalam sehari, upah memungut barang bekas sebesar Rp 10 ribu. Yang Rp 5 ribu ditabung dan yang Rp 5 ribu untuk makan," ujar Mbok Karyati.
Dan selama mengejar impiannya, Mbok Karyati tidak mau kumpul atau tidur di rumah anak-anaknya. Bukannya tidak sayang kepada anak dan cucu, namun nenek bercucu 12 orang ini tak mau mengganggu atau menjadi beban hidup anak-anaknya.
Mbok Karyati lebih memilih tidur di toko usang miliknya. Terkadang pula tidur di mesjid desanya. "Kalau pas bersih-bersih masjid ada orang kasih rejeki, saya tabung," katanya.
Usaha Mbok Karyati tak sia-sia. Semua hasil jerih payah dan keihklasan hatinya membawa Mbok Karyati berangkat haji di tahun 2013 ini. Mbok Karyati direncanakan akan berangkat tanggal 29 September 2013 melalui kloter 43 embarkasi Juanda.
Wednesday, 31 July 2013
Kerusuhan Muslim-Buddha Myanmar, 23 orang dipenjara
Pengadilan Myanmar menjatuhkan hukuman penjara terhadap 23 orang karena peranan mereka dalam kerusuhan antara pemeluk Buddha dan Muslim.
Laporan surat kabar menyebutkan hukuman terhadap 23 orang itu berkisar dari dua tahun sampai 15 tahun atas pembunuhan termasuk pembantaian murid di pesantren.
Laporan itu tidak menyebutkan agama para terpidana.
Kelompok minoritas Muslim Myanmar menjadi sasaran kekerasan. Namun sejauh ini hanya sedikit warga Buddha yang ditindak terkait kerusuhan itu.
Bulan lalu, pengadilan menjatuhkan hukuman 26 tahun penjara terhadap seorang pria Muslim karena menyerang seorang wanita Buddha, insiden yang menyebabkan kerusuhan sektarian.
Dalam perkembangan terpisah, sejumlah negara Islam menyerukan agar sekretaris jendral PBB Ban Ki-moon berbuat lebih banyak untuk menghentikan 'tirani' yang menurut mereka dialami Muslim Myanmar.
Tuntutan negara OKI
Utusan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk PBB mengatakan organisasi dunia ini harus menekan pemerintah Myanmar dalam menangani masalah di negara itu.
"Myanmar tengah berbulan madu dengan dunia. Satu-satunya masalah adalah bulan madu itu dibangun di atas jenazah korban Muslim di negara itu" kata duta besar Arab Saudi Abdullah al-Mouallemi.
Bulan Maret lalu, paling tidak 44 orang, sebagian besar Muslim, tewas dalam bentrokan sektarian di Myanmar tengah.
Mouallemi dan duta besar lain dari negara anggota OKI bertemu Ban Rabu (10/07) untuk menuntut tindakan lebih lanjut PBB untuk menangani masalah ini terutama Muslim Rohingya.
Kerusuhan sektarian di Myanmar bermula di negara bagian Rakhine sekitar setahun lalu di kawasan barat dan kemudian menyebar ke kota-kota bagian tengah Meikhtila dan Okkan.
Tuesday, 16 July 2013
Munafik, Manusia Penuh Rekayasa
Tanda orang munafik ada tiga, apabila seseorang diberi amanat, ia khianat; apabila berbicara, ia dusta; apabila berjanji, ia tidak menepatinya; dan apabila berdebat, ia akan berbuat curang. (HR. Mutafaq’alaih)
Sesungguhnya orang munafik adalah orang yang penuh dengan kepalsuan, penuh dengan rekayasa dan lebih sibuk membangun topeng. Sedangkan seorang mukmin hidupnya asli, tidak ada rekayasa, karena semua kebohongan itu tidak diperlukan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Allah tidak memerlukan kepalsuan itu. Allah yang Maha Memiliki segalanya. Seorang mukmin seyogyanya bersih perbuatanya. Tidak terlalu banyak memikirkan pandangan orang lain, yang terpenting dalam pandangan Allah saja. Hidupnya apa adanya.
Orang munafik itu berbahaya, karena ia sesungguhnya orang musyrik hatinya, tapi lahiriahnya menampilkan orang beriman, seperti Abdullah bin Ubay. Orang munafik pun bisa dilihat dari perilakunya sehari-hari. Semua perbuatannya mencerminkan tidak ingin dekat dengan Allah, tidak memakai hati, melainkan agar dinilai orang lain. Sebisa mungkin orang munafik akan berusaha keras untuk benar-benar dengan akal-akalan melakukan apa pun di hadapan orang lain, seperti ingin berwibawa. Sehingga selama ia berbicara dan berbuat, fokusnya hanya untuk mengatur kewibawaannya, tidak melihat hati.
Orang munafik ketika berkata seringkali ditambah-tambah dengan kebohongan. Tidak sesuai antara keterangan dan kenyataannya. Bahkan beda antara mulut dan hatinya. Ia tidak bisa dipegang pembicaraannya. Dia berjanji bukan berniat akan ditepati, melainkan untuk keinginan sesuatu dari orang lain. Bagi yang berniat menepati janji, ketika berjanji berarti ia mengunci untuk ditagih yang membuatnya, sedangkan bagi orang munafik, janjinya untuk sekadar agar orang lain percaya atau senang padanya. Makanya ia mudah mengeluarkan janji-janjinya. Dalam hal amanah ia tidak mempedulikan amanah dari Allah, melainkan lebih mengutamakan gayanya daripada hakikat dari amanah yang dipikulnya.
Dalam aspek ibadah pun seorang munafik bisa terdeteksi. Dalam berdoa misalnya, mulut berdoa tapi hati tidak. Benarkah hatinya ingin mendekat kepada Allah? Allah mengetahui semua kebohongan itu, Allah tidak bisa di bohongi. Karena Allah mengetahui lubuk hati terdalam. Apakah ingin diketahui, dilihat, ataukah diperlakukan spesial.
Keinginan-keinginan tersebut semestinya lepas dari makhluk, barulah akan tenang hati ini. Kita tidak memerlukan pengakuan orang, yang penting Allah saja. Jangan sampai kita menggunakan nama Allah untuk komoditas agar terlihat shaleh. Sekilas mungkin orang akan terkecoh oleh kepalsuan, sedangkan Allah tidak bisa dikelabui, tetapi Allah Maha Mengetahui.
Sesungguhnya Dia mengetahui perkataan (yang kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan. (QS Al-Anbiya:110)
Sesungguhnya segala perbuatan yang kita lakukan akan dihisab semuanya. Berbahagialah bagi siapa pun yang terbebas dari kemusyrikan dan kemunafikan. Sehalus apa pun bersih hidupnya. Maka dibuat nyaman hatinya oleh Allah. Lepasnya hati dari selain Allah. Lillaahi ta’ala.
Apa yang menyebabkan orang cenderung munafik? Karena hati kita cenderung musyrik, menganggap ada sesuatu selain Allah SWT yang bisa memberi manfaat dan mudharat. Yang bersih hatinya ia akan terbebas dari sifat kemunafikan. Akhlak jelek karena hatinya busuk, dan hati busuk karena tauhidnya buruk. Akhlak jadi bagus, tauhidnya pun harus bagus.
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (QS An-Nisaa : 142)
Allah tidak bisa dibohongi dengan cara apa pun, karena Dia mengetahui lubuk hati yang dalam. Hati ini harus lepas dari makhluk.
Dengan demikian, dari paparan di atas, orang munafik itu paling dibenci Allah SWT. Apalagi bila ilmu agamanya makin banyak sedangkan ia masih munafik, tentu kebencian Allah juga akan lebih daripada yang lainnya.
Sebab Sebab Turunnya Rezeki
Akhir-akhir ini banyak orang yang mengeluhkan masalah penghasilan atau rizki, entah karena merasa kurang banyak atau karena kurang berkah. Begitu pula berbagai problem kehidupan, mengatur pengeluaran dan kebutuhan serta bermacam-macam tuntutannya. Sehingga masalah penghasilan ini menjadi sesuatu yang menyibukkan, bahkan membuat bingung dan stress sebagian orang. Maka tak jarang di antara mereka ada yang mengambil jalan pintas dengan menempuh segala cara yang penting keinginan tercapai. Akibatnya bermunculanlah koruptor, pencuri, pencopet, perampok, pelaku suap dan sogok, penipuan bahkan pembunuhan, pemutusan silaturrahim dan meninggal kan ibadah kepada Allah untuk mendapatkan uang atau alasan kebutuhan hidup.
Mereka lupa bahwa Allah telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya sebab-sebab yang dapat mendatangkan rizki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia menjanjikan keluasan rizki kepada siapa saja yang menempuhnya serta menggunakan cara-cara itu, Allah juga memberikan jaminan bahwa mereka pasti akan sukses serta mendapatkan rizki dengan tanpa disangka-sangka.
Diantara sebab-sebab yang melapangkan rizki adalah sebagai berikut:
- Takwa Kepada Allah
Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki dan menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Ta”ala berfirman, artinya,
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya.” (At Thalaq 2-3)
Setiap orang yang bertakwa, menetapi segala yang diridhai Allah dalam segala kondisi maka Allah akan memberikan keteguhan di dunia dan di akhirat. Dan salah satu dari sekian banyak pahala yang dia peroleh adalah Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dalam setiap permasalahan dan problematika hidup, dan Allah akan memberikan kepadanya rizki secara tidak terduga.
Imam Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah di atas, “Yaitu barang siapa yang bertakwa kepada Allah dalam segala yang diperintahkan dan menjauhi apa saja yang Dia larang maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap urusannya, dan Dia akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, yakni dari jalan yang tidak pernah terlintas sama sekali sebelumnya.”
Allah swt juga berfirman, artinya,
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. 7:96)
- Istighfar dan Taubat
Termasuk sebab yang mendatang kan rizki adalah istighfar dan taubat, sebagaimana firman Allah yang mengisahkan tentang Nabi Nuh Alaihissalam ,
“Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. 71:10-12)
Al-Qurthubi mengatakan, “Di dalam ayat ini, dan juga dalam surat Hud (ayat 52,red) terdapat petunjuk bahwa istighfar merupakan penyebab turunnya rizki dan hujan.”
Ada seseorang yang mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”, lalu ada orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Ada lagi yang mengatakan, “Mohonlah kepada Allah agar memberikan kepadaku anak!” Maka beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering kerontang, beliau pun juga menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah.”
Maka orang-orang pun bertanya, “Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar.” Beliau lalu menjawab, “Aku mengatakan itu bukan dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di dalam surat Nuh,(seperti tersebut diatas, red)
Istighfar yang dimaksudkan adalah istighfar dengan hati dan lisan lalu berhenti dari segala dosa, karena orang yang beristighfar dengan lisannnya saja sementara dosa-dosa masih terus dia kerjakan dan hati masih senantiasa menyukainya maka ini merupakan istighfar yang dusta. Istighfar yang demikian tidak memberikan faidah dan manfaat sebagaimana yang diharapkan.
- Tawakkal Kepada Allah
Allah swt berfirman, artinya,
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. 65:3)
Nabi saw telah bersabda, artinya,
“Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memberikan rizki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rizki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani)
Tawakkal kepada Allah merupakan bentuk memperlihatkan kelemahan diri dan sikap bersandar kepada-Nya saja, lalu mengetahui dengan yakin bahwa hanya Allah yang memberikan pengaruh di dalam kehidupan. Segala yang ada di alam berupa makhluk, rizki, pemberian, madharat dan manfaat, kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat, kematian dan kehidupan dan selainnya adalah dari Allah semata.
Maka hakikat tawakkal adalah sebagaimana yang di sampaikan oleh al-Imam Ibnu Rajab, yaitu menyandarkan hati dengan sebenarnya kepada Allah Azza wa Jalla di dalam mencari kebaikan (mashlahat) dan menghindari madharat (bahaya) dalam seluruh urusan dunia dan akhirat, menyerahkan seluruh urusan hanya kepada Allah serta merealisasikan keyakinan bahwa tidak ada yang dapat memberi dan menahan, tidak ada yang mendatangkan madharat dan manfaat selain Dia.
- Silaturrahim
Ada banyak hadits yang menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adalah sebagai berikut:
-Sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, artinya,
“Dari Abu Hurairah ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim.” (HR Al Bukhari)
-Sabda Nabi saw, artinya,
“Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur.” (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani)
Yang dimaksudkan dengan kerabat (arham) adalah siapa saja yang ada hubungan nasab antara kita dengan mereka, baik itu ada hubungan waris atau tidak, mahram atau bukan mahram.
- Infaq fi Sabilillah
Allah swt berfirman, artinya,
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)
Ibnu Katsir berkata, “Yaitu apapun yang kau infakkan di dalam hal yang diperintahkan kepadamu atau yang diperbolehkan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak.”
Juga firman Allah yang lain,artinya,
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. 2:267-268)
Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, “Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu.” (HR Muslim)
- Menyambung Haji dengan Umrah
Berdasarkan pada hadits Nabi Shalallaahu alaihi wasalam dari Ibnu Mas”ud Radhiallaahu anhu dia berkata, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, artinya,
“Ikutilah haji dengan umrah karena sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana pande besi menghilangkan karat dari besi, emas atau perak, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR. at-Tirmidzi dan an- Nasai, dishahihkan al-Albani)
Maksudnya adalah, jika kita berhaji maka ikuti haji tersebut dengan umrah, dan jika kita melakukan umrah maka ikuti atau sambung umrah tersebut dengan melakukan ibadah haji.
- Berbuat Baik kepada Orang Lemah
Nabi saw telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya,
“Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena orang-orang lemah diantara kalian.” (HR. al-Bukhari)
Dhu”afa” (orang-orang lemah) klasifikasinya bermacam-macam, ada fuqara, yatim, miskin, orang sakit, orang asing, wanita yang terlantar, hamba sahaya dan lain sebagainya.
- Serius di dalam Beribadah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Allah Subhannahu wa Ta”ala berfirman, artinya,
“Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung kefakiranmu.”
Tekun beribadah bukan berarti siang malam duduk di dalam masjid serta tidak bekerja, namun yang dimaksudkan adalah menghadirkan hati dan raga dalam beribadah, tunduk dan khusyu” hanya kepada Allah, merasa sedang menghadap Pencipta dan Penguasanya, yakin sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermunajat, mengadu kepada Dzat Yang menguasai Langit dan Bumi.
Dan masih banyak lagi pintu-pintu rizki yang lain, seperti hijrah, jihad, bersyukur, menikah, bersandar kepada Allah, meninggalkan kemaksiatan, istiqamah serta melakukan ketaatan, yang tidak dapat di sampaikan secara lebih rinci dalam lembar yang terbatas ini. Mudah-mudahan Allah memberi kan taufik dan bimbingan kepada kita semua. Amin.
Subscribe to:
Posts (Atom)