Friday 23 October 2009

Pesawat Transnusa Selamat dari Celaka di Atas Laut Sawu

0 comments
Ende - Pesawat Transnusa jenis Fokker 50 dengan nomor penerbangan RIU 364 yang baru lepas landas sekitar 5 menit dari Ende tujuan Kupang nyaris celaka di Laut Sawu, Kamis (22/10).

Pesawat yang mengangkut 48 penumpang itu tiba-tiba mengalami kerusakan mesin pada baling-baling sebelah kanan. Begitu lepas landas pukul 08.15, gangguan mesin terjadi di ketinggian 4.000 kaki atau sekitar 30 kilometer (km) dari Ende. Sementara saat itu pemandangan di bawah adalah gelombang laut yang menggelora.

Pilot Transnusa, Agus Maruf saat itu juga memutuskan pesawat mendarat kembali ke Bandar Udara H Hasan Aroeboesman, Ende. Seluruh penumpang pun turun dalam keadaan selamat.

"Saat lepas landas padahal cuaca bagus. Tapi begitu pesawat terbang sekitar 5 menit, terlihat dari kaca baling-baling di sebelah kanan berhenti, saya merasa ngeri sekali. Kemudian pramugari mengumumkan pesawat terpaksa kembali ke Ende karena ada gangguan teknis," kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ende, Abdul Syukur.

Turut di dalam pesawat itu Bupati Nagekeo, Yohanes Samping Aoh, serta 12 anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur. Akibat kerusakan mesin itu, tiga penerbangan Ende-Kupang hari Kamis dibatalkan.

"Waktu kejadian saya merasakan pesawat tidak terus naik, tapi malah turun. Baling-baling sebelah kanan juga tidak berputar. Pesawat lalu berbelok ke kiri, dan mendarat lagi. Saat itu saya hanya pasrah berdoa pada Tuhan, dan akhirnya bersyukur, kami bisa turun dengan selamat," kata Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Willy Nurdin.

Menurut Agus Maruf , dia memang memutuskan pesawat kembali ke Ende demi keselamatan penumpang. "Pesawat mengalami gangguan teknis pada mesin sebelah kanan. Ada kebocoran oli. Sebagaimana mobil, jika oli bocor bisa mengakibatkan kebakaran mesin, maka saat itu saya memutuskan untuk mematikan baling-baling di sebelah kanan, dan mendarat di Ende. Ini demi keselamatan penumpang," katanya.

Namun di sisi lain, masalah baru muncul ketika nasib penumpang terlantar. Mereka yang memiliki urusan penting terpaksa menunda keberangkatan tanpa kejelasan. Padahal penumpang tidak hanya berasal dari Ende, melainkan juga dari luar kota, seperti Nagekeo, Ngada, Manggarai, dan Manggarai Timur.

Pihak manajemen Transnusa akan mengembalikan uang penumpang sesuai dengan harga tiket yang dibeli, jika penumpang meminta uang mereka kembali. Penumpang yang tetap berniat melanjutkan perjalanan ke Kupang, akan diberangkatkan jika pesawat sudah diperbaiki. Diperkirakan perbaikan mesin selesai hari Jumat (23/10), dan penerbangan normal kembali, Sabtu (24/10) mendatang.

"Ini penerbangan dari Ende, bukan dari Ruteng atau Labuan Bajo. Jadi bagi penumpang yang berangkat dari Ende, meski berasal dari luar kota, kami tidak mengganti akomodasi untuk penginapan, konsumsi, maupun transportasi. Sebab mereka berangkat dari daerah asal. Kecuali penumpang transit di Ende, misalkan penerbangan dari Ruteng ke Kupang lalu terpaksa transit (menginap) di Ende, maka akomodasi akan kami tanggung," ujar Manager General Sales Agent (GSA) Transnusa Ende, Heri Wongge.

Para penumpang banyak yang protes atas kebijakan tersebut, hingga akhirnya pihak GSA Transnusa Ende mau menyediakan kendaraan untuk mengangkut penumpang kembali ke daerah asalnya lewat jalur darat.

Dari kejadian ini menunjukkan nyawa manusia di NTT seolah begitu murah. Pihak pemodal juga menguasai pemerintah, maupun masyarakat, sehingga pemerintah tidak bisa berbuat banyak. Ini juga akibat monopoli bisnis, pihak Pempov NTT harus tegas meng ambil sikap. Kalau perlu Pemprov membeli pesawat sendiri dengan dukungan dana seluruh kabupaten di NTT, kata Anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Vinsensius Bata.

Melanggar perjanjian
Pihak manajemen Transnusa yang memutuskan mengembalikan uang tiket kepada penumpang, maupun menunda keberangkatan penumpang yang akan ke Kupang itu melanggar perjanjian yang dibuat dengan Pemerintah Kabupaten Ende.

Pada tanggal 25 Juli 2008 telah dibuat perjanjian kerja sama penyertaan modal antara Pemkab Ende sebesar Rp 3 miliar dengan Transnusa.

Pada Pasal 11 dalam perjanjian itu disebutkan, apabila pihak Transnusa mengalami kerusakan armada pesawat, mereka bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti dengan pesawat terbang lain yang dimiliki sehingga penumpang tetap terlayani.

"Perjanjiannya jelas, setiap hari Transnusa mesti menjamin penerbangan dari dan ke Ende," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten Ende, Bernadus Guru.

Read more...
Sunday 4 October 2009

Masyarakat Minang di Daratan Flores Galang Bantuan

0 comments
Ende - Masyarakat Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang Sakato atau IKMS di daratan Flores, Nusa Tenggara Timur menggalang bantuan untuk keluarga korban gempa di Sumatera Barat mulai hari Jumat (2/10).

Mereka telah mendirikan posko untuk menggalang bantuan itu di Hotel H Mansyur, Kabupaten Ende, Flores. Pemerintah Kabupaten Ende pun kemarin (Jumat) menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta lewat IKMS Kabupaten Ende. Penyerahan bantuan diserahkan oleh Bupati Ende Don Bosco M Wangge yang didampingi Wakil Bupati Ende Achmad Mochdar.

Kami ingin meringankan beban mereka yang tertimpa musibah di Sumatera Barat, dan saya sudah kontak teman-teman lain dari Minang yang ada di Ruteng, Bajawa maupun Larantuka supaya sebaiknya bantuan disatukan di Ende. "Sehingga ketika bantuan itu dikumpulkan menjadi besar, dan cukup membantu mereka," kata Koordinator Penggalangan Bantuan untuk Keluarga Korban Gempa Sumatra Barat, Anas Chan, Jumat, di Ende.

Penggalangan bantuan itu diambil dari anggota IKMS di daratan Flores mulai dari Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, dan Flores Timur.

Anas juga mengatakan, dirinya segera bertolak ke Padang untuk mendata kira-kira apa yang paling dibutuhkan masyarakat di lokasi kejadian .

"Bantuan yang disalurkan nanti paling tidak ada makanan dan obat-obatan, karena kedua jenis ini tentu amat dibut uhkan. Bantuan diperkirakan baru disalurkan ke sana dalam waktu dua minggu ke depan," kata Anas.

Ketua Ikatan Keluarga Minang Sakato Kabupaten Ende, A Djamal Humris mengatakan, bantuan ini akan difokuskan lebih ke Kota Pariaman.

Karena anggota IKMS seperti di Kabupaen Ende 90 persen ber asal dari Pariaman. Kami berharap untuk keluarga korban gempa di Kota Padang, maupun Provinsi Jambi ada bantuan dari pemerintah daerah setempat, kata Djamal.

Bupati Ende Don Bosco M Wangge seusai menyalurkan bantuan lewat IKMS menyatakan, semoga bantuan itu dapat turut meringankan beban keluarga korban gempa.

"Kami juga berdoa agar masyarakat di Sumatra Barat tabah menghadapi bencana ini, dan semoga cepat keluar dari kesulitan. Kami menyal urkan bantuan lewat IKMS Kabupaten Ende diharapkan akan tepat sasaran," kata Don.

Read more...
Friday 2 October 2009

Pembukaan Blog Wong Leces

0 comments
Assalamualaikum... wr. wb.

Alhamdulillah blog wong leces ini bisa dibuat walaupun masih banyak kekurangan disana sini. Saya sangat berterima kasih pada teman2 yang telah berpartisipasi dalam pembuatan blog ini. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan langsung tulis saran dan kritik di comment atau chat box demi kemajuan blog saya ini, itung-itung buat pembelajaran bagi saya. Mohon kerjasamanya ya teman-teman...

Wassalamualaikum.. wr. wb.
Read more...
Thursday 1 October 2009

Komjen Susno Duadji Terancam Sanksi Etika Profesi

0 comments
Propam Periksa Laporan KPK

JAKARTA - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri bergerak aktif untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Tidak hanya internal Bareskrim, Propam juga akan memintai keterangan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saat ini dalam tahap penyelidikan propam," kata Inspektur Penga­wasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Jusuf Manggabarani di Mabes Polri kemarin (30/9).

Menurut dia, dari Bareskim sudah ada yang dimintai keterangan. "Kami juga akan ke KPK. Kami akan proaktif untuk laporan ini," sambung Jusuf.

Penyelidikan propam merupakan tindak lanjut laporan tim kua­sa hukum Wakil Ketua nonaktif KPK Chandra M. Hamzah dan Bibit S. Riyanto. Keduanya saat ini ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan wewenang dan dugaan suap. Tim kuasa hukum KPK melaporkan Susno karena diduga melanggar ketentuan hukum, norma, kesusilaan, serta wewenang. Pemerik­saan terhadap Bibit dan Chan­dra dinilai sebagai kejahatan.

Jusuf menolak jika disebut lamban dalam merespons laporan yang masuk tersebut. Pihaknya justru berjanji untuk bisa cepat menyelesaikan penyelidikan. "Kami bekerja secepat mungkin, karena ini menentukan nasib orang," terang jenderal bintang tiga tersebut. Hasil penyelidikan, lanjut dia, akan dilaporkan kepada Kapolri sebagai rekomendasi. ''Susno nanti bisa dikenai pelanggaran etika profesi. Jika ada unsur pidana, akan masuk ke Bareskrim," katanya.

Desakan agar Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri segera menonaktifkan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menguat. Setelah enam komisi negara mendesak Kapolri untuk menonaktifkan Susno, kemarin Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) melakukan hal yang sama.

Lemhanas juga meminta penegasan status Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto. ''Saya kira apa yang disampaikan Pak Jusuf Kalla ada benarnya. Polri harus menyelesaikan penyidikan dugaan penyalahgunaan wewenang pimpinan KPK sehingga jelas. Perkaranya dilanjutkan atau dihentikan,'' ujar Gubernur Lemhanas Muladi Selasa malam (29/9).

Terkait dugaan keterlibatan Susno Duadji dalam pengusutan dana nasabah Bank Century, Muladi minta Kapolri mengaktifkan mekanisme penyelidikan dan penyidikan di internal Polri. ''Wapres sebagai pejabat presiden sudah menginstruksikan mekanisme pemeriksaan di Irwasum dan Propam. Itu harus segera dilakukan agar terjadi kepastian hukum.''

Muladi mengingatkan, penuntasan kasus hukum dua pimpinan KPK dan pemeriksaan Susno menjadi ujian bagi integritas Polri. Dia menilai nama baik institusi Polri tidak sepatutnya dipertaruhkan untuk membela satu orang anggota.

Di bagian lain, dua penyidik KPK menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri. Hingga tadi malam pukul 22.30 mereka masih diperiksa. Kedua penyidik itu adalah Ajun Komisaris Polisi Rony Samtana dan Broto Suseno. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bibit terkait kasus penyalahgunaan wewenang.

Polisi juga telah memeriksa dua pimpinan KPK lainnya, Haryono Umar dan M. Jasin. Rencananya dua pimpinan KPK itu diperiksa lagi pada 1 Oktober hari ini.

Bibit dan Chandra dituduh menyalahgunakan kewenangan saat mencekal bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo dan mantan bos PT Era Giat Prima Joko Tjandra. Mereka dituduh menerima suap dari Anggoro Widjojo.

Tunggu SBY

Siapa pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK bakal segera diketahui publik. Sesuai rencana, tim lima bentukan presiden akan melaporkan nama-nama yang dipilih kepada SBY hari ini. Namun, tim lima ma­sih menutup rapat tiga nama Plt itu.

Mereka tidak mau membocorkannya sebelum diumumkan oleh presiden. "Laporan soal tiga nama sudah selesai. Tinggal tunggu presiden," kata anggota tim lima Adnan Buyung Nasution kemarin.

Menurut anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu, para calon yang dipilih sebagai Plt sudah dihubungi. Mereka menyatakan kesiapannya. "Tidak ada dari jaksa dan polisi," kata Buyung.

Nama-nama calon Plt memang masih menjadi teka-teki. Calon kuat yang santer disebut adalah mantan Kapolri Sutanto, mantan Menseskab Marsilam Simanjutak, dan mantan hakim agung Benjamin Mangkoedilaga. Nama mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh juga muncul sebagai kandidat. Adnan Bu­yung mengatakan, selain dari internal KPK, tim memasukkan akademisi sebagai kandidat. Dia mengakui, sejumlah nama yang dihubungi menolak menjadi Plt. "Mereka khawatir dikriminalisasi," katanya. (fal/rdl/noe/dwi/iro)

Sumber: www.jawapos.co.id

Read more...

Gempa Skala 7.0 SR Guncang Jambi

0 comments
Jambi - Gempa berskala 7.0 skala richter (SR) guncang Tenggara Sungaipenuh, Jambi. Gempa yang terjadi pada pada pukul 08:52:29 WIB, Kamis (1/10) ini terjadi pada kedalaman 10 Kilometer (Km) dengan lokasi 2.44 LS - 101.59 BT. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Demikian dilaporkan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Pusat gempa berada di 46 km Tenggara Sungaipenuh, Jambi, 54 km Timur Laut Muko-muko, Bengkulu , 86 km Barat Daya Bangko, Jambi, 101 km Barat Laut Muaraman, Bengkulu, 121 km Barat Daya Muarabungo, Jambi.

Hingga saat ini, belum diketahui kondisi di wilayah Jambi pascagempa.

Berdasarkan telewicara tvOne dengan warga Jambi Bayu Alfarizi, disebutkan, gempa terjadi saat Jambi lagi diguyur hujan lebat.

Bayu mengatakan, pascagempa, warga belum berani masuk rumah karena khawatir akan ada gempa susulan. Ia menyebutkan, pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk sementara ada diluar rumah.

Dikatakannya,Rumah Sakit (RS) Kerinci di Jambi diperkirakan alami kerusakan. "Banyak pasien yang berhamburan keluar RS meski harus hujan-hujanan," kata Bayu dalam telewicara dengan tvOne, di Jakarta, Kamis (1/10). (Antarini Vellandrie)

Read more...

Sumbar Digoyang Gempa Lima Menit, 75 Tewas

0 comments
Pekanbaru - Belum sebulan gempa mengobrak-abrik beberapa daerah di Jawa Barat, kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB giliran mengguncang Pu­lau Sumatera. Pusat gempa berkekuatan 7,6 Ska­la Richter (SR) itu berada di laut sekitar 57 km ba­rat daya Pariaman, Sumatera Barat. Ribuan rumah di­perkirakan rusak parah. Hingga pukul 22.30 WIB tadi malam, korban tewas dilaporkan 75 orang. 

Gempa tersebut juga dirasakan warga di Medan (Sumatera Utara), Bengkulu, Pekanbaru (Riau), Pa­lembang (Sumatera Selatan), Jambi, Bandar Lampung, bahkan hingga Aceh. Hanya sejauh ini, dampak paling parah akibat gempa itu dilaporkan terjadi di Pa­dang. Ibu kota Sumatera Barat tersebut seperti se­buah kota yang terisolasi dari kota-kota lain di se­kitarnya. 

Pemerintah langsung merespons musibah itu dengan menerapkan status bencana nasional. Masa tanggap darurat diberlakukan selama dua bulan ke depan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, berdasar laporan terakhir BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geo­fisika), kekuatan gempa mencapai 7,9 SR. 

Kekuatan gem­pa tersebut di­pre­diksi membawa kerusakan jauh lebih besar daripada gempa di Tasik­malaya, Jawa Barat, pada pertengah­an Ramadan lalu karena terjadi di perkotaan. Saat itu, gempa di Jawa Barat berkekuatan 7,3 SR. 

"Berdasar laporan sementara, ada 75 korban yang meninggal di rumah sakit. Namun, jumlah korban diperkirakan meningkat karena ada ribuan rumah yang ambruk serta hotel dan ruko-ruko bertingkat hancur," kata Wapres. 

Pemerintah pusat hingga tadi malam belum menerima laporan rinci dari pemerintah daerah. Kondisi hujan lebat dan gelap karena listrik mati membuat pe­merintah daerah kesulitan memantau dampak kerusakan. 

Diperkirakan, masih ada korban yang terperangkap di hotel, gedung tinggi, sekolah, dan ruko yang ambruk, namun tidak bisa dievakuasi karena keterbatasan personel dan peralatan. "Namun, kita harus siap untuk melakukan penanggulangan bencana dengan status tertinggi," papar Kalla. 

Pernyataan Kalla itu disampaikan kemarin (30/9) setelah rapat koordinasi mendadak di ke­diaman­nya. Rapat tersebut dihadiri Men­dagri Mardiyanto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menhub Jusman Syafii Djamal, Menkes Siti Fadilah, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kepala BMKG Sri Woro, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Muarif. 

Menurut rencana, pemerintah pagi ini memberangkatkan 100 dokter dari Medan, Bengkulu, Palembang, dan Jakarta. Mereka akan mendirikan rumah sakit lapangan di Padang Pariaman, daerah yang menderita kerusakan paling parah akibat gempa tersebut. Dua pesawat Hercules C-130 milik TNI juga akan dikirim pukul 07.00 dan pukul 08.00 pagi ini untuk membawa bahan makanan, selimut, obat-obatan, tenda, serta peralatan komunikasi. 

Dua pesawat Fokker milik TNI dan Polri juga akan dikirim siang ini. Selain itu, kapal laut dikirim petang nanti dengan membawa alat-alat berat milik departemen pekerjaan umum. Di bawah pimpinan Menko Kesra, enam menteri hari ini berangkat untuk menilai skala bencana dan dilaporkan kepada presiden besok (2/10). 

Kalla membenarkan bahwa Bandara Minangkabau di Padang hingga tadi malam belum beroperasi. Namun, berdasar laporan Dephub, bandara tidak berope­rasi karena tidak ada traffic control officer. Hari ini bandara sudah bisa didarati pesawat mulai pukul 06.00. 

"Tower bandara utuh, landasan juga bisa didarati pesawat. Namun, tidak ada petugas pemandu penerbangan. Mereka lari menyelamatkan keluarga, persis seperti gempa di Aceh," katanya. 

Berdasar laporan sementara, jalan penghubung Padang-Bukit Tinggi-Pekanbaru-Bengkulu putus karena longsor. Akibatnya, pengiriman bantuan tidak bisa dilakukan melalui jalan darat. Pengi­riman tersebut akan dilakukan melalui udara dan laut. 

Di Pekanbaru dan Bengkulu 
Gempa tektonik yang pusatnya terjadi di Kota Pariaman kemarin sore itu berlangsung sekitar lima menit. Dampaknya pun terasa hingga di Kota Pekanbaru, Riau. Ratusan warga berlarian keluar gedung tempat mereka berada. 

Dari pantauan Riau Pos (Jawa Pos Group) di beberapa pusat per­belanjaan, ratusan orang berteriak sambil berlari keluar dari gedung bertingkat itu. Di antaranya di Mal SKA, Plaza Citra, Plaza Sukaramai, Mal Pekan­baru, Plaza Senapelan, serta Mal Ciputra. Bahkan, di antara mereka mengaku segera pulang karena takut akan gempa susulan. 

Akibat guncangan gempa, belasan pasien di RSUD Arifin Akh­mad harus dievakuasi keluar gedung dalam keadaan tubuh masih terinfus. Rata-rata mereka adalah pasien di ruang VIP gedung baru RSUD. 

Ribuan warga Kota Bengkulu juga langsung berhamburan keluar rumah dan gedung. Mereka berusaha menyelamatkan diri meski gempa terjadi di Pariaman, Sumbar. Di Kota Mukomuko, ribuan warga mengungsi. 

Warga Mukomuko yang masih trauma atas gempa 7,9 SR 2007 la­lu kembali resah. Karena itu, ke­tika gempa kemarin terjadi, war­ga segera mengungsi. 

''Pusat gempa di Pariaman. Jadi, masyarakat Kabupaten Mukomuko tidak harus panik. Kalaupun masih trauma, cukup menyiagakan diri. Saran kami, jika terjadi gem­pa, cukup keluar rumah," kata tim operator BMKG Kepahiang Nofryanto. 

Menurut Nofryanto, gempa di Pariaman itu memang merupakan gempa baru. Tapi, hal itu tetap terkait dengan pergeseran lempeng perut bumi di Pulau Mentawai. "Kemungkinan gempa susulan bisa terjadi. Biasanya gempa susulan lebih kecil daripada gempa pertama,'' kata Nof­­ryanto.

Kepala BMG Kepahiang Dadang Permana SSi memastikan, gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa itu, lanjut Dadang, memiliki kedalaman 71 km. Ini termasuk gempa dangkal. Untuk menimbulkan potensi tsunami, kedalaman yang tercatat mesti di atas 71 km. "Tidak ada potensi tsunami, karena gempa yang terjadi kedalamannya dangkal," jelasnya. (noe/jpnn/kum)

Read more...

Gerakan Tsunami di Samoa Seperti Kecepatan Pesawat 800 Km/Jam

0 comments
Tsunami di Pasifik Tewaskan 113 Orang

APIA - Dunia bereaksi cepat terhadap tsunami yang menghantam kawasan Pasifik kemarin dini hari WIB (30/9). Gelombang tersebut menewaskan setidaknya 113 orang. Berbagai jenis bantuan siap mengguyur tiga negara yang paling parah terkena dampak bencana yang diawali dengan gempa bumi berkekuatan 8-8,3 skala Richter tersebut, yaitu Samoa, Samoa Amerika, dan Tonga.

Dari Amerika Serikat (AS), Presiden Barack Obama menyatakan siap mengulurkan bantuan tak hanya berupa uang, tapi juga tenaga dan peralatan. "Saya memonitor kejadian tragis itu dari dekat dan mengumumkannya sebagai bencana terbesar bagi Samoa Amerika. Kami akan memberikan bantuan secara lengkap, cepat, dan agresif. Kami siap membantu teman kami di Samoa dan kawasan sekitarnya," ujar Obama kepada AFP kemarin.

Sebanyak 22 di antara total korban tewas berasal dari Samoa Amerika, negara protektorat AS. Korban terbesar didapati di Samoa. Wilayah itu mengalami kerusakan terparah. Samoa melaporkan ada 84 korban meninggal, sedangkan tujuh sisanya ditemukan di Tonga. Jumlah total korban sangat mungkin bertambah.


Palang Merah Samoa menyatakan ribuan warga negara pulau itu kehilangan tempat tinggal. Rumah mereka lenyap atau hancur disikat gelombang tsunami setinggi lima-enam kilometer. Sau-Sau Beach Fale yang terletak di tepi Pantai Upolu, misalnya, bersih tersapu tsunami. Di Amerika Samoa, tsunami menerobos daratan hingga 1,6 kilometer dari bibir pantai.

Gubernur Samoa Amerika Togiola Tulafono menyambut gembira bantuan AS berupa dana dan tenaga itu. Khususnya, bantuan tersebut bermanfaat untuk perbaikan dan pembangunan rumah penampungan sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.

Dari wilayah tetangga, Perdana Menteri Samoa Tuilaepa Sailele Malielegaoi menyatakan terkejut dengan jumlah korban yang meninggal. "Terlalu banyak yang meninggal. Saya sangat sedih atas semua kehilangan tersebut," ungkapnya kepada kantor berita Australia, AAP. 

Dengan begitu, keselamatan penduduk kala itu tinggal bergantung pada upaya otoritas lokal dan penduduk setempat dalam merespons peringatan dini tersebut.

Gempa bumi berkekuatan 8-8,3 skala Richter itu menyerang wilayah Samoa pada pukul 06.48 (17.48 GMT) Selasa (29/9). Pusat gempa berada 195 kilometer di selatan Apia, ibu kota Samoa. Pergerakan tsunami sama dengan kecepatan pesawat yang terbang dengan kecepatan 800 kilometer per jam. Dengan kecepatan tersebut, ombak hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai tepi pantai negara berpenduduk 180.000 orang itu.

Bencana alam tersebut menghancurkan dua resor paling populer di Samoa. Yaitu, Sinali Reef dan Coconuts Beach yang berlokasi di sebelah barat pantai wisata utama Samoa, Pantai Upolu. Bandara setempat tetap beroperasi, begitu juga RS Lyndon Baines Johnsin. RS tersebut beroperasi lagi setelah pasien diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. (war/ttg)

Read more...

Label

 
Wong Leces © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

Man Jadda Wajada. Siapa yang Bersungguh-sungguh Akan Berhasil