Latihan
 kardio (kardiovaskular) atau yang sering disebut latihan aerobik adalah
 jenis olaharaga yang paling mudah dan murah yang banyak memberikan 
manfaat kesehatan bagi tubuh kita khususnya bagi kesehatan jantung dan 
kebugaran. Terdapat beberapa jenis latihan kardio yang sudah kita 
ketahui bersama seperti lari, jogging, senam, bersepeda dan renang. 
Manfaat besar latihan kardio selain untuk meningkatkan kebugaran adalah 
meningkatkan pembakaran lemak dalam proses penurunan berat badan.
Mungkin
 kita sudah tahu atau mendengar bahwa latihan kardio yang baik untuk 
membakar lemak adalah latihan kardio dengan intensitas rendah atau 
sedang dalam waktu yang cukup lama (> 45 menit). Itu memang benar, 
tapi masih ada teknik lain yang lebih efektif dan efisien, tidak 
membutuhkan waktu yang lama tetapi memberikan hasil yang memuaskan. 
Teknik tersebut adalah HIIT (High Intensity Interval Training)
 yaitu latihan kardio yang menggunakan kombinasi antara latihan 
intensitas tinggi dengan intensitas sedang atau rendah dalam selang 
waktu tertentu. Contohnya adalah dengan cara berlari sprint kira-kira 
20-30 detik dan diikuti dengan berjalan atau lari-lari kecil selama 
60-90 detik tergantung dengan kondisi kebugaran masing-masing.
Kenapa
 HIIT lebih efektif? Latihan dengan intensitas tinggi (misalnya sprint) 
memacu kerja jantung dengan lebih keras sehingga konsumsi oksigenpun 
meningkat yang berarti metabolisme tubuh juga meningkat sehingga makin 
banyak  lemak yang dipakai untuk pembakaran. Selain 
metabolisme pada saat kita melakukan latihan yang meningkat, metabolisme
 pada saat kita beristirahatpun meningkat, hal ini dikenal dengan 
istilah RMR (Resting Metabolic Rate) atau tingkatan metabolisme pada saat kita berisitrahat selama 24 jam setelah melakukan HIIT terkait dengan EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption) atau jumlah konsumsi oksigen yang berlebih setelah berolahraga.
Sebuah
 penelitian yang dilakukan oleh Laval University membuktikan bahwa, HIIT
 bisa meningkatan pembakaran lemak sembilan kali lebih tinggi dari pada 
latihan kardio dengan cara biasa. Kelebihan lain dari HIIT 
adalah disamping meningkatkan pembakaran lemak, masa otot tetap terjaga,
 jadi otot tidak hilang bersama dengan hilangnya lemak. HIIT sangat 
efektif bagi para fitness mania yang ingin memperoleh bentuk tubuh yang 
lean atau kering, jadi otot yang telah terbentuk melalui latihan keras 
dan lama tidak hilang sia-sia bersama dengan hilangnya lemak.
Kapan
 waktu yang efektif untuk melakukan HIIT? Latihan HIIT yang efektif 
adalah latihan yang dilakukan di pagi setelah bangun tidur dalam keadaan
 perut kosong. Jadi sebelum pergi berolahraga, jangan makan nasi atu 
gorengan dulu :p, biarkan perut dalam keadaan kosong, minum saja air 
putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi. Kenapa membiarkan perut 
dalam keadaan kosong? pada saat kita tidur malam, tubuh kita menggunakan
 cadangan glikogen dalam tubuh untuk proses-proses metabolisme , jadi 
pada saat kita bangun di pagi hari, level glikogen dalam tubuh kita 
sudah berada pada level yang rendah, jadi pada saat kita berolahraga, 
bahan bakar yang dipakai untuk pembakaran sebagian besar diambil dari 
cadangan lemak tubuh.
Untuk
 memperoleh hasil yang maksimal, tentunya didukung oleh factor-faktor 
lain selain latihan itu sendiri, factor-faktor lain tersebut adalah pola
 makan dan wakti istirahat. Atur pola makan yang baik, pola makan yang 
baik adalah pola makan yang berimbang antara karbohidrat, protein, 
lemak, dan mineral serta vitamin. Kurangi konsumsi karbohidrat, 
makanan-makanan yang berlemak, perbanyak makanan yang berserat dan 
bervitamin.
Tips:
Untuk
 meningkatkan pembakaran lemak, setelah berolahraga dan sarapan, minum 
teh hijau hangat yang tidak dicampur gula, pahit memang, tapi lebih 
berkasiat dibanding yang sudah berada dalam kemasan.
Sebaiknya
 pagi setelah berolahraga jangan lupa untuk sarapan, pilihlah menu yang 
sehat, roti gandum, jus buah, atau menu lain yang sehat. Jadi setelah 
olahraga jangan karena lelah langsung buru2 melahap gorengan, itu sama 
saja dengan anda menggali lubang kemudian menutup kembali lubangnya, 
kejadian ini sering sekali saya amati   
 
 
 
Contoh program HIIT
Ada banyak macam program HIIT, dibawah ini saya berikan yang sederhana saja:
| 
Latihan | 
Waktu (menit) | 
|  |  | 
| 
Pemanasan | 
5 | 
|  |  | 
| 
Sprint | 
0,5 | 
| 
Berjalan/lari kecil | 
1 | 
|  |  | 
| 
Sprint | 
0,5 | 
| 
Berjalan/lari kecil | 
1 | 
|  |  | 
| 
Sprint | 
0,5 | 
| 
Berjalan/lari kecil | 
1 | 
|  |  | 
| 
Sprint | 
0,5 | 
| 
Berjalan/lari kecil | 
1 | 
|  |  | 
| 
Sprint | 
0,5 | 
| 
Berjalan/lari kecil | 
1 | 
|  |  | 
| 
Sprint | 
0,5 | 
| 
Berjalan/lari kecil | 
1 | 
|  |  | 
| 
Sprint | 
0,5 | 
| 
Berjalan/lari kecil | 
1 | 
|  |  | 
| 
Sprint | 
0,5 | 
| 
Berjalan/lari kecil | 
1 | 
|  |  | 
| 
Pendinginan | 
5 | 
| 
Total Waktu | 
21 menit | 
Salam Sehat..





 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Informasi yang bagus.
Apakah HIIT dapat dilakukan oleh semua orang?
Apakah ada batasan usia dan kondisi?
Terima kasih.
HIIT dilakukan sesuai kondisi dan kebugaran masing-masing orang. Jika tidak mampu sprint 0,5 menit bisa diganti menjadi 10 detik saja jika kondisi tidak memungkinkan. Intinya adalah ada kombinasi antara berjalan/lari kecil dengan sprint, sementara lamanya sprint bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing-orang. Sepengetahuan saya seperti itu.