Tokyo - Gempa yang memorak-porandakan Jepang, Jumat lalu, ternyata sudah diramalkan sebelumnya. Namun, para peneliti tidak tahu kalau kekuatan gempa itu sangat dahsyat.
Sadayuki Kitagawa, peneliti di divisi Penelitian Seismik mengatakan bahwa sebetulnya mereka sudah meramal akan terjadi gempa bumi di sekitar pantai Fukushima dan Ibaraki.
Yang mereka tidak tahu adalah besaran kekuatan gempa itu dan akan terjadi tsunami. "Kami memang sudah memprediksi akan ada gempa dengan kekuatan 8 atau lebih kecil, tapi tidak yang sebesar ini," katanya.
Ia menambahkan, kekuatan gempa Jumat akan membuat rentetan gempa susulan yang diperkirakan berlangsung untuk sementara waktu. Kitagawa mengatakan, gempa dahsyat itu menyerupai gempa di Aceh 2004 yang juga menimbulkan tsunami besar Samudera Hindia.
Sementara Bloomberg News melaporkan, lembaga geologi Italia mengklaim gempa Jepang menggeser poros bumi sekitar 10 cm.
Sadayuki Kitagawa, peneliti di divisi Penelitian Seismik mengatakan bahwa sebetulnya mereka sudah meramal akan terjadi gempa bumi di sekitar pantai Fukushima dan Ibaraki.
Yang mereka tidak tahu adalah besaran kekuatan gempa itu dan akan terjadi tsunami. "Kami memang sudah memprediksi akan ada gempa dengan kekuatan 8 atau lebih kecil, tapi tidak yang sebesar ini," katanya.
Ia menambahkan, kekuatan gempa Jumat akan membuat rentetan gempa susulan yang diperkirakan berlangsung untuk sementara waktu. Kitagawa mengatakan, gempa dahsyat itu menyerupai gempa di Aceh 2004 yang juga menimbulkan tsunami besar Samudera Hindia.
Sementara Bloomberg News melaporkan, lembaga geologi Italia mengklaim gempa Jepang menggeser poros bumi sekitar 10 cm.