Jakarta - Pabrik kertas Leces akhirnya mendapatkan alokasi
anggaran sebesar Rp200 miliar dari total keseluruhan alokasi anggaran
PMN tahun 2012 sebesar Rp3 triliun. Namun anggaran baru akan dicairkan
dengan syarat, Leces harus melaporkan perkembangan manajemennya.
Dalam
rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI yang juga dihadiri Menteri Negara
BUMN Dahlan Iskan ini, seluruh fraksi partai yang hadir menginginkan
Leces masuk komite dan mendapat alokasi dana. "Leces harus masuk komite
karena selama ini sudah melewati proses yang panjang untuk mendapatkan
alokasi anggaran," kata Ferari Roemawi dari fraksi Partai Demokrat dalam
rapat kerja Komisi VI, di DPR, Rabu 27 Oktober 2011 malam.
Namun
demikian, Dahlan Iskan mengaku dirinya tak yakin semua masalah yang
dihadapi pabrik kertas tersebut akan selesai dengan adanya anggaran.
Menurutnya, Leces memiliki banyak kebutuhan yang belum tentu bisa
terpenuhi dengan anggaran PMN.
"Saya sering berkunjung ke Leces,
jadi tahu persis bagaimana keadaan di sana. Sebenarnya saya juga sempat
bertanya-tanya, bagaimana bisa Leces sebelumnya tidak diberi alokasi
anggaran," tutur Dahlan yang disambut tawa para peserta rapat.
Anggaran
PMN tahun 2012 dialokasikan sebesar Rp3 triliun yaitu PT Dirgantara
Indonesia sebesar Rp1 triliun. Sementara untuk untuk industri strategis
sebesar Rp2 triliun yaitu PT PAL Rp600 miliar, Merpati Rp200 miliar, PT
Pindad Rp300 miliar, Industri Kapal Indonesia Rp200 miliar, Pabrik
Kertas Leces Rp200 miliar, PT Garam Rp100 miliar dan tambahan PT DI
Rp400 miliar.
vivanews.com
Sunday, 30 October 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)